Alasan Page Targeting Penting
Ketika pengguna datang dari berbagai platform seperti blog populer, Instagram, atau YouTube, pola perilaku dan ekspektasi mereka berbeda secara signifikan. Mengarahkan semuanya ke halaman yang sama dapat menimbulkan ketidaksesuaian antara harapan pengguna dan alur konten.
Dalam kondisi seperti ini, tingkat bounce dapat meningkat dan nilai setiap klik dapat menurun. Karena itu, fitur Page Targeting dari Vivoldi berperan penting dengan mendeteksi dari mana link diklik dan mengarahkan pengguna ke halaman yang paling sesuai.
Jika satu URL digunakan di banyak platform, pengelolaannya bisa menjadi rumit. Membuat URL berbeda untuk setiap platform akan membuat data klik tersebar sehingga sulit menganalisis performa kampanye. Namun, dengan Page Targeting, satu URL dapat secara otomatis mengarahkan pengguna ke halaman berbeda berdasarkan sumber kedatangan, dan ini secara signifikan meningkatkan efisiensi marketing.
Fitur ini sangat efektif di platform dengan karakteristik yang berbeda: blog yang berfokus pada pencarian, Instagram yang visual dan cepat, serta YouTube yang menekankan informasi mendalam. Memahami alur pengguna di setiap platform dan memberikan informasi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan konversi dan membangun kepercayaan merek.

Pola Perilaku Pengguna Berdasarkan Platform
Pengguna yang datang dari platform blog populer biasanya menemukan konten melalui pencarian dan cenderung menyukai informasi detail serta perbandingan. Untuk mereka, halaman yang fokus pada “penyampaian informasi” lebih cocok.
Di sisi lain, Instagram adalah platform visual berkecepatan tinggi yang membuat pengguna bereaksi kuat terhadap ajakan bertindak langsung. Untuk trafik Instagram, halaman promosi atau event terbatas waktu bekerja dengan sangat baik.
Pengguna yang mengklik tautan setelah menonton video YouTube biasanya sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang produk atau fitur. Mereka mungkin ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau siap mencoba layanan. Karena itu, mengarahkan mereka ke halaman tutorial, detail fitur, atau pendaftaran membuat alurnya tetap natural.
Karena tujuan dan pola perilaku pengguna berbeda di setiap platform, mengarahkan mereka ke halaman yang tepat dapat menciptakan pengalaman pasca-klik yang lebih mulus dan mengurangi bounce rate. Alur yang natural ini pada akhirnya meningkatkan konversi dan kepuasan pengguna.
Cara Kerja Page Targeting
Page Targeting bekerja dengan menganalisis informasi URL Referrer yang dikirim ketika pengguna mengklik link. Informasi ini membantu Vivoldi menentukan apakah pengguna berasal dari blog, Instagram, atau YouTube.
Vivoldi kemudian menerapkan aturan khusus untuk setiap platform dan mengarahkan trafik ke halaman tujuan yang berbeda.
Misalnya, jika referrer mengandung “medium.com” itu diklasifikasikan sebagai trafik blog dan pengguna dapat diarahkan ke halaman informasi. Jika mengandung “instagram.com” sistem akan mengenali trafik Instagram dan mengarahkannya ke halaman promosi atau event.
Dengan kondisi berbasis referrer, kita dapat membedakan trafik tiap platform dan menetapkan beberapa halaman tujuan dalam satu URL pendek.
Page Targeting juga dapat mendeteksi apakah klik berasal dari browser biasa, aplikasi, atau browser dalam aplikasi (in-app browser). Ini memungkinkan strategi pengalihan lanjutan. Misalnya, jika halaman pembayaran tidak bekerja baik di in-app browser, pengguna dapat diarahkan terlebih dahulu ke halaman instruksi “Buka di Browser”.
Dengan demikian, Page Targeting bukan hanya memecah URL — ini adalah sistem routing cerdas yang memahami lingkungan pengguna dan membimbing mereka ke halaman terbaik.

Analisis Terpadu dengan Satu Link
Keunggulan lainnya adalah semua data klik disimpan dalam satu URL pendek. Jika URL terpisah digunakan, datanya tersebar. Dengan Page Targeting, trafik blog, Instagram, dan YouTube dapat dianalisis dalam satu tautan.
Data terpadu memudahkan memahami alur kampanye dan membandingkan platform mana yang memberikan konversi lebih tinggi berdasarkan halaman tujuan. Wawasan ini sangat berguna untuk strategi marketing di masa depan.
Misalnya, jika trafik Instagram menghasilkan konversi paling tinggi untuk halaman promosi tertentu, kampanye selanjutnya dapat lebih difokuskan pada konten yang dioptimalkan untuk Instagram.
Pada akhirnya, Page Targeting menyediakan fondasi kuat untuk merancang strategi marketing berbasis data sambil meningkatkan efisiensi operasional.
Strategi Praktis Page Targeting
Page Targeting dapat diterapkan di berbagai industri. Misalnya, pemilik toko dapat mempublikasikan ulasan di blog, unggahan visual di Instagram, dan video demonstrasi di YouTube untuk mempromosikan produk baru.
Dengan menggunakan satu URL pendek yang dilengkapi Page Targeting, audiens tiap platform akan diarahkan ke halaman yang paling relevan.
Pengguna dari komunitas online sering kali mencari informasi detail; halaman informasi mungkin lebih efektif daripada halaman pembelian. Sementara itu, pengguna yang datang dari iklan biasanya berada pada tahap minat tinggi, sehingga halaman diskon atau promosi lebih efektif.
Ketika pengguna diarahkan ke halaman yang sesuai dengan ekspektasinya, pengalaman meningkat dan kepercayaan terhadap merek juga bertambah.

Penggunaan Lanjutan: Optimasi In-App Browser
Beberapa platform seperti Instagram dan Facebook memiliki in-app browser yang kadang membatasi fungsi, terutama halaman pembayaran.
Dalam kasus seperti ini, pengguna dapat diarahkan terlebih dahulu ke halaman instruksi “Untuk melanjutkan, buka halaman ini di browser Anda.” Setelah menekan tombol, pengguna akan dialihkan ke browser default dan tingkat drop-off dapat berkurang drastis.
Vivoldi menggabungkan platform asal + lingkungan browsing + perilaku pengguna untuk menyusun jalur yang sangat dioptimalkan.
Cara Mengatur Page Targeting di Vivoldi

Mengatur Page Targeting di Vivoldi sangat mudah dan tidak memerlukan pengetahuan teknis. Buat URL pendek, aktifkan Page Targeting, lalu tambahkan aturan berdasarkan referrer.
Sebagai contoh, gunakan medium.com untuk blog, instagram.com untuk Instagram, dan youtube.com untuk YouTube.
Selanjutnya tentukan halaman tujuan untuk setiap aturan. Pengguna blog → halaman informasi; pengguna Instagram → halaman promosi; pengguna YouTube → tutorial atau pendaftaran. Semua berjalan otomatis dalam satu URL.
Anda dapat memperbarui atau menyesuaikan aturan kapan saja untuk kampanye musiman atau promosi.
Di bawah ini tersedia video panduan untuk membantu Anda memahami proses lengkapnya.
Terima kasih.



